Dua Harta Yang Membahagiakan Jiwa

“Apa yang telah Dia berikan, aku syukuri. Apa yang tidak Dia beri, aku bersabar diri”, lanjut Salamah.

“Aku memandang sesuatu dengan dua keadaan. Sesuatu yang ditetapkan untukku, dan sesuatu yang ditetapkan untuk orang selainku.

“Tentang apa yang ditetapkan untukku, seandainya semua makhluk berusaha keras untuk menghalanginya dariku, mereka tak akan mampu menghalanginya”.

“Sedangkan sesuatu yang ditetapkan untuk selainku, maka tidak mungkin aku mendahului orang yang telah ditetapkan untuk mendapatkannya. Baik yang lalu maupun yang akan datang…”

“Sebagaimana orang lain terhalangi untuk mendapatkan jatah yang telah ditetapkan untukku, demikian pula, aku terhalangi untuk mendapakan jatah rezeki yang telah ditetapkan untuk orang lain”, tambah Salamah.

Dua harta inilah, yang membahagiakan jiwa Salamah bin Dinar.***

Laman: 1 2