POTENSI PEMUDA

Oleh : KH. Hilmi Aminuddin

Syabab () memiliki potensi yang khas.

1. Quwwatul Mubadarah, kekuatan daya inisiatif.
2. Al-Quwwah at-tanfizhiyah, kekuatan daya gerak dan aktivitas.
3. Al-Muthola’ah an-nazhariyah, telaah konsepsional/teoritis.

Dari itu, para dikatakan memiliki hamasah (semangat yang tinggi). Mereka kritis menghadapi kondisi di sekelilingnya.

Gambaran yang nyata dalam sikap mereka bisa kita lihat pada kisah Ashabul Kahfi dalam al-Qur’an.

Hamasah ini sangat esensial bagi harakah. Tanpa hamasah, harakah akan melempem, tak ada daya. Hamasah yang terkendali akan menjadi kedinamisan (al-hayawiyah) yang membuat harakah benar-benar hidup dan berkembang. Yang perlu dijaga adalah agar jangan sampai hamasah berubah menjadi emosi (infi’ali). Sebab, dengan emosi biasanya timbul sikap ekstrimisme.***

Tags: