TA’AMMULAT QURANIYAH, SURAT AL-BAQARAH (3)

Ilustrasi

• Susunan ayat sebagaimana yang ada di Mushhaf sekarang ini atas arahan Jibril as kepada Nabi saw lalu Nabi saw menyampaikannya kepada para penulis wahyu.

• Ada perbedaan dalam penggunaan kata ganti penunjuk (اسم الاشارة ) ketika menyebut dua nama Kitab suci ini.

• Di dalam ayat ini disebutkan ذلك الكتاب. Tetapi di dalam al-Quran tidak pernah disebutkan: ذلك القران.

• Ketika menyebut al-Quran, Allah menggunakan kata ganti penunjuk yang menunjuk kepada sesuatu yang dekat yaitu (هذا القران) sebagaimana di dalam firman-Nya:

اِنَّ  هٰذَا  الْقُرْاٰ نَ  يَهْدِيْ  لِلَّتِيْ  هِيَ  اَقْوَمُ  وَ  يُبَشِّرُ  الْمُؤْمِنِيْنَ  الَّذِيْنَ  يَعْمَلُوْنَ  الصّٰلِحٰتِ  اَنَّ  لَهُمْ  اَجْرًا  كَبِيْرًا

“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,” (QS. Al-Isra’: 9)

• Ini karena berkaitan dengan fungsi al-Quran sebagai petunjuk atau hidayah dan bacaan yang harus mudah difahami, mudah diamalkan dan mudah dijangkau. Dekat identik dengan mudah. Ini sesuai juga dengan firman Allah:

وَلَقَدْ  يَسَّرْنَا  الْقُرْاٰ نَ  لِلذِّكْرِ  فَهَلْ  مِنْ  مُّدَّكِرٍ

“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”. (QS. Al-Qamar: 22).***

Laman: 1 2 3

Tags: , ,