| Juru Bicara PKS Muda Bidang Ekonomi, Muhammad Kholid saat konferensi pers di kantor DPP PKS, Kamis (22/11) (Donny/PKSFoto) | 
PKS Kepri – Jakarta (22/11) — Juru Bicara PKS Muda Bidang  Ekonomi, Muhammad Kholid sebutkan PKS akan mengusung keberpihakan  ekonomi yang mengedepankan keadilan sosial. 
Termasuk janji untuk  menghapus pajak sepeda motor dan pemberlakukan SIM seumur hidup. 
Kholid menjelaskan, gagasan ini sebagai bentuk protes pada  pemerintahan Jokowi JK yang dinilai terlalu menguntungkan pihak pemodal  dan menyulitkan masyarakat.
“Kita mengusung politik ini sebagai keadilan sosial, jangan hanya  kelompok the have yang diberikan insentif dan orang-orang yang tidak  memiliki aset tidak mendapatkan keuntungan, PKS ingin memberikan  intensif ini kepada masyrakat,” terang Kholid saat konferensi pers di  kantor DPP PKS, Kamis (22/11/2018).
Kholid juga memaparkan beberapa kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang  berpihak pada pemodal tersebut memberikan kerugian yang besar kepada  negara, seperti hilangnya triliyunan rupiah dari kebijakan tax holiday.
“Pemerintah sekarang sangat sensitif terhadap para pemodal, sehingga  mereka punya tax holiday, kawan-kawan pasti tau betul estimasi  penerimaan yang hilang itu sekitar 140-145 Triliyun, Tax Amnesty itu  lebih besar lagi,” paparnya.
Berangkat dari berbagai permasalahan tersebut, Kholid menyebutkan  jika PKS menang pada pemilu mendatang, PKS akan berusaha mengembalikan  kiblat keberpihakan tersebut kepada masyarakat, khususnya masyarakat  kelas ekonomi kecil dan menengah.
“Pertumbuhan ekonomi kita 65% disumbang oleh konsumsi masyarakat,  sekarang konsumsi masyarakat kita melemah, karena semua serba mahal.  Penghapusan Pajak sepeda motor merupakan keberpihakan PKS kepada kelompk  lemah, melalui kebijakan ini kita akan meringankan beban mereka,”  tutupnya.
Sumber  :
http://pks.id

 
		





